Membuat
presentasi
Definisi Presentasi
Presentasi adalah cara
menyampaikan pesan, informasi, atau pengetahuan kepada partisipan, dalam hal
ini adalah pihak manajemen auditee.
Mengapa Presentasi yang baik?
Pembawa materi mengharapkan
partisipan untuk :
- Paham dengan materi yang dibawakan. Penting bagi seorang pembawa materi untuk membawakan materi sedemikian rupa agar partisipan dapat mengerti apa yang disampaikan. Hal ini dikarenakan memang tujuan dari presentasi itu sendiri agar partisipan mengerti dengan materi yang disampaikan oleh pembawa materi.
- Tertarik dengan materi yang dibawakan. Sedikit celetukan yang membuat peserta presentasi tertawa lebih baik dibandingkan harus serius terus. Karena konsentrasi manusia mudah teralihkan, maka jika kita selalu serius akan membuat para peserta presentasi menjadi jenuh dan yang ada malah peserta presentasi akan lebih asik sendiri seperti ngobrol ke teman-temannya dan tidak memperhatikan kita. Nanti malah yang akan kita bicarakan malah tidak sampai ke peserta presentasi.
- Berfikir bahwa pembawa materi hebat. Untuk mendapatkan kesan ini, pertama dan paling utama pembawa materi harus paham dan menguasai materi yang akan dibawakan. Dengan demikian, partisipan akan memiliki persepsi bahwa dengan dikuasainya materi yang dibawakan oleh pembawa materi, mereka akan terkesan dan lebih memerhatikan materi yang dibawakan.
Saran Untuk
Membuat Presentasi
1. Kuasai dan
Pahami Materi dengan Baik
Ini adalah
syarat mutlak untuk dapat membawakan presentasi dengan baik: kuasai materinya!
Salah satunya bisa kita lihat dari seberapa sering kita melihat
catatan,contekan, atau slidenya. Semakin tidak menguasai materi, maka akan
semakin membuat kita mengandalkan "contekan" yang akhirnya penonton
akan merasa jenuh dan tidak memahami materi dengan baik. Salah satu hal yang
dapat dilakukan adalah dengan membaca berulang kemudian melakukan simulasi
tanya jawab terkait dengan materi yang hendak disampaikan. Semakin banyak
pertanyaan yang bisa dijawab, maka penguasaan materinya semakin baik.
2. Melakukan
Simulasi Presentasi
Presentasi yang
dibawakan ini bersifat individu atau kelompok? Keduanya memerlukan simulasi!
Cobalah 2 atau 3 hari sebelum presentasi, lakukan simulasi presentasi yang akan
dibawakan. Ini sangat bermanfaat untuk mengatur waktu presentasi dan juga
berlatih membawakan presentasi agar terbiasa. Jika berkelompok, simulasi ini
berguna untuk mengatur transisi pergantian pembawa materi dan juga mengukur
waktu masing-masing setiap orang.
3. Perhatikan
Slide
Dalam membuat
slide presentasi, pastikan Anda tidak melakukan copy-paste makalah atau materi
dari internet bulat-bulat. Slide yang baik hanya berisikan kata-kata kunci,
yang kemudian dijelaskan oleh si presenter dengan cara yang menarik. Berikanlah
penekanan terhadap kata-kata kunci, bisa ukuran hurufnya diperbesar, diberi
warna yang berbeda, atau diberi garis bawah. Gunakan gambar, grafik, atau chart
yang relevan dan menarik. Pastikan ukuran font minimal 20 - 22. Kalau semua isi
makalah atau dokumen itu dimasukkan slide, suruh saja si penonton membaca slide
dan Anda tidak perlu memberikan presentasi.
4. Membuat
Konsep yang "Beda"
Apa yang
biasanya ada pada sebuah presentasi standar? Presenter menjelaskan isi dari
slide powerpointnya dengan menggunakan LCD, kan? Nah, cobalah membuat suatu konsep
berbeda. Saya sering atau pernah memberikan tambahan ada simulasi drama, games,
kuis cepat-tepat, dan membuat animasi atau video terkait dengan materi agar
penonton lebih mudah menangkap materi. Maka dari itu saya dan kelompok
seringkali mendapat pujian karena menampilkan presentasi yang 'beda.'
5. Membuat
Backup Data Slide
Tidak lucu
kalau H-1 presentasi komputer Anda terkena virus dan semua data Anda hilang dan
Anda tidak jadi presentasi! Maka dari itu copy materi presentasi Anda di
flashdisk, atau simpan di alamat e-mail Anda. Jadi kalau suatu waktu Anda
kehilangan data slide presentasi, Anda bisa mengambilnya secara online.
6. Perhatikan
Gerak Tubuh dan Ekspresi
Jadilah
presenter yang atraktif dan ekspresif. Jangan hanya sekedar membacakan teks yang
ada di slide Anda. Keluarkan ekspresi dan gerakan-gerakan menarik yang bisa
menarik perhatian penonton. Jangan hanya menjadi seperti patung. Untuk
mempersiapkannya, Anda bisa berlatih di depan cermin untuk melihat bagaimana
ekspresi dan bahasa tubuh Anda saat
membawakan presentasi. Ingat untuk tersenyum dan menularkan energi yang
positif.
7. Perhatikan
Kontak Mata
Nah, perhatikan
kepada siapa Anda membawakan presentasi. Pertahankan kontak mata terhadap
penonton. Kalau melibatkan dosen/guru dan juga teman, maka tataplah secara
bergantian. Kalau memang Anda grogi, Anda bisa menatap dahi teman atau guru
Anda. Untuk melatihnya sebelum presentasi, Anda bisa meminta teman Anda untuk
menjadi pendengar dan pertahankan kontak mata saat membawakan presentasi kepadanya.
8. Membuat
Visualisasi Positif
Semua materi,
slide, dan teknis persiapan sudah oke. Saatnya membangun sebuah mental yang
positif. Banyak orang menjadi takut atau grogi saat presentasi karena berpikir
'bagaimana kalau presentasi saya jelek?', 'bagaimana kalau nanti saya
ditertawakan?'. Padahal kita bisa memilih untuk berpikir sebaliknya. Mengapa
kita tidak berpikir bahwa, 'bagaimana jika besok presentasi kita sukses?',
bayangkan kemeriahan dan decak kagu9 Jurusm penonton karena pembawaan
presentasi Anda. Inilah apa yang suka saya sebut sebagai, "Sukses
presentasi dengan kekuatan pikiran."
9. Kenali
Tempat, Alat, dan Penontonnya
Adakalanya
sebagai profesional, kita diminta untuk memberikan presentasi, seminar, atau
pelatihan kepada orang yang belum kita kenal dan di tempat yang belum pernah
kita datangi. Jika seperti ini, maka cobalah untuk melakukan survey siapa
penontonnya (bisa berupa gender, usia, atau latar belakang pendidikan), berapa
banyak jumlahnya, dan bagaimana bentuk tempatnya. Syukur-syukur jika bisa
survey ke tempatnya langsung. Pastikan juga ada fasilitas LCD untuk menampilkan
slide presentasi dan soundsystem (jika dibutuhkan) agar Anda lebih siap.
10 . Berbicara
yang jelas
Saat presentasi
sedang berlangsung berbicara dengan jelas. Sehingga audience bisa memahami
presentasi yang anda sampaikan. Kebanyakan audience beranggapan bahwa sebuah
presentasi Powerpoint selalu kering dan membosankankan, dengan kreativitas anda
dan pembicaraan yang baik, anda bisa mengubah pandangan tersebut.
11. Beri kesempatan
untuk bertanya
Kalau bisa,
luangkan waktu untuk memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya
tentang hal-hal yang tidak dimengerti dari presentasi yang anda sampaikan.
12. Future
Follow Up
Hal penting
lainnya, adalah beri kesempatan kepada audience untuk bertanya di lain waktu
mengenai topik presentasi yang anda sampaikan. Jadi jangan segan-segan untuk
mencantumkan e-mail, no. telepon atau website anda di akhir presentasi anda.
Sehingga mereka bisa bertanya kapanpun juga. Ini semua bisa menjadi nilai plus
bagi anda.
Membuat Presentasi
1. Mudah dibaca
Presentasi yang baik adalah yang
mudah dibaca, jadi pergunakan huruf standar misal Arial atau Times New Roman.
Selain itu pergunakan huruf yang cukup besar, jangan sampai Audience kesulitan
membaca karena huruf yang anda pergunakan terlalu kecil.
2. Judul yang jelas pada setiap
Slide
Pergunakanlah huruf tebal, jelas
dan mudah dibaca pada setiap judul slide anda.
3. Background yang sederhana
Perhatikan background yang anda
pergunakan pada setiap slide yang anda buat. Jangan sampai kalimat yang ada
tulis jadi tidak bisa terbaca dengan jelas, karena anda memakai background yang
terlalu kontras.
4. Grapik dan Diagram
Mempergunakan gambar seperti
grafik dan diagram akan membantu anda untuk lebih menjelaskan tentang topik
yang sedang anda presentasikan. Selain itu dengan mempergunakan grafik atau
diagram, akan sedikit menyegarkan suasana dan mengundang perhatian para
audience.
5. Tetap fokus
Tulislah hal-hal pokok atau
penting saja yang ada hubungan dengan topik yang sedang anda presentasikan.
Jangan menggunakan terlalu banyak kata atau kalimat dalam satu slide
presentasi. Cukup anda tulis judul atau garis besarnya saja.
6. Nyambung
Penting diperhatikan, setiap
slide yang anda buat satu sama lain saling berhubungan.
7. Jangan terlalu banyak slide
Jangan membuat slide presentasi
yang terlalu banyak untuk satu topik yang anda bahas. Buatlah Slide seefisien
mungkin. Kalau topik yang anda bahas memang panjang, penjelasan secara lisan
tentu lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar