Minggu, 24 Maret 2013

Kenangan Bersama Kakak


Namanya Yeny Aryani, tetapi aku dan yang lainnya biasa memanggil beliau dengan sebutan “kakak” atau “kak yeny”. Nama beliau dirubah menjadi Siti Aryani setelah beliau menikah. Alasannya, karna abang suami beliau memiliki istri yang namanya sama dengan kakak ku ^^ jadi agar tidak “keder” nama kakak ku diganti menjadi Siti Aryani ^o^ . Beliau adalah sosok wanita yang sangat ku kagumi karna sifatnya yang dewasa dan tegas namun bukan berarti “galak”. -^.^- Beliau adalah anak pertama orangtua ku. Mungkin, karna beliau adalah anak pertama, beliau harus tegas kepada adik2nya agar menjadi pedoman yang baik bagi adik2nya. ^^ Namun sayang, beliau meninggal terlalu cepat, bahkan beliau meninggal ketika aku masih kecil. Tetapi itu bukan berarti aku melupakan semua kenangan2 ku bersama beliau… Candaan beliau, senyum manis beliau, tawa beliau, masih sangat terasa di hati dan fikiran ku ini. -^w^- kak, izinkan tian  mengingat kenangan bersama kakak lewat tulisan ini yah…. Walau tak bisa menceritakan semua, mungkin tulisan ini akan selalu membuat rasa kangen tian ke kakak terobati walau tak sepenuhnya terobati…. ^^
………………………………………………………………………………..


Jerawat
                Seperti biasa, keadaan rumah ramai mengingat orangtuaku memiliki anak yang banyak. ^^ . Entah yang sedang nonton, belajar, dan melakukan aktivitas yang lainnya. Saat itu aku sedang duduk disamping kakak ku yang cantik ini ^^ . Lalu, entah knp aku memandangi wajahnya terus seolah ada yang berubah pada wajahnya. Sampai akhirnya aku tersadar, “oh iyah, Jerawat kakak kemana yah?? ^^a ” kataku dalam hati. Karna saat itu wajah ku sedikit bermasalah aku jadi penasaran bagaimana cara kakak ku menghilangkan jerawatnya ^^a .  Sampai akhirnya aku tanyakan juga ke kakak ku. “kak, tian jerawatan nih :( ”. Kata ku. “huh, genit sih!!” Jawab kakak ku sambil senyum. “kak Yeny jerawatnya sudah ilang tuh, gimana cara ngilanginnya kak??” tanyaku. Lalu beliau tersenyum dan mendekatkan pipinya ke aku. “dicium!!” jawabnya. “cium kakak dong supaya jerawatnya makin cepet ilang!!” jawab beliau sambil tersenyum. “hihihihi, dasar kak Yeny…” jawab ku. Lalu aku mencium pipi beliau seperti yang beliau minta. -^.^- entah kenapa kejadian itu selalu berulang, karna aku selalu penasaran bagaimana cara kakak ku menghilangkan jerawatnya, dan setiap aku tanya pasti jawabannya itu2 juga dan berakhir dengan mencium pipi beliau. -^^- kejadian ini selalu tian ingat sampai kapan pun kak ^^
………………………………………………………………………………..


Rokok
            Saat itu, di ruang makan tepatnya, kakak ku sedang bersama suaminya. Mereka sedang berbincang-bincang tentang merokok. Aku pun sempat mendengar percakapan mereka karna posisi ku saat itu tdk jauh dari ruang makan. Ketika aku ke ruang makan kakak bicara kepada ku. “Septian, Septian kalau sudah besar jangan merokok yah…. Gak baik untuk kesehatan.” Katanya kepadaku. “Iyah sep, gak baik buat kesehatan, apalagi merokok juga buang2 uang.” Jawab suaminya kepadaku. “Iyah kak yeny, iyah kak kiki, Septian janji gak akan ngerokok kalau sudah besar” jawabku. “Bagus… Benar yah?? Kakak pegang janjinya.” Balas kak yeny. “Iyah kak” jawabku sambil tersenyum. Semenjak saat itu, saya bertekad untuk tidak merokok sampai kapanpun. Janji kepada mereka selalu terniang dikepalaku. Dan tidak ada niat sedikitpun untuk melanggarnya, apalagi mereka sudah meninggal. Dan tak jarang pula banyak temanku yang menawarkan aku untuk merokok, tapi aku tolak. Dan tak jarang pula mereka mengejek “gak laki lu sep!!” “gak gaul lu sep” atau apalah. Saya hanya bisa tersenyum dan berkata dalam hati, “daripada gua ngurangin umur gua dgn merokok, lbh baik gua hidup dengan semua hinaan lu yang gk berarti apa2 bagi gua!!” hahahahahaha!!
………………………………………………………………………………


Kesurupan
            Haduh…. Kakak aku yang satu ini memang tdk jarang kesurupan…. XO suka serem sendiri sih ngeliatnya T^T tapi ada satu kesurupan beliau yang berakhir dengan makan2… loh?? Hihihihih maaf kak bukan berarti tian seneng kakak kesurupan XO
            Waktu itu, kakak kesurupan setan anak kecil gitu. Susah bgt itu setan keluarnya T^T sampai akhirnya itu setan minta 1 hal, kalau gk dipenuhin itu setan gk mau keluar. Hadoooooohhhhh…. Dan ternyata yang diminta itu setan adalah 1 kotak coklat besar…. Aihhh makanan kesukaan gua…. XD ketika mendengar syarat tsb. Seketika orang rumah berusaha memenuhi apa yang diminta itu setan...  dan ketika itu coklat dtg setan itu akhirnya mau keluar juga…. Alhamdulillah…. Dan setelah itu, eng ing eng…. Kita sekeluarga makan itu coklat sama2 ^^ coklatnya enak bgt ^o^ hihihihhihi ini kesurupan kakak yang paling aku ingat ^^
………………………………………………………………………………..


Akhir hayat beliau
            Tian bingung mau cerita apalagi kak, banyak bgt kenangan sama kakak T^T sekarang tian mau menceritakan ketika akhir hayat kakak boleh yah… Sebelumnya tian mohon maaf banget atas apa yang tian lakukan sblm kakak pergi :(
            Subuh itu rumah diramaikan dengan kondisi kakak yang semakin melemah… Nafas kaka sudah sesak namun kakak masih dalam keadaan sadar, semua menangis melihatnya. Aku yang tidurpun dibangunin sama ibu aku untuk segera ke kamar kak yeny. Akhirnya aku terbangun, aku melihat semua anggota keluargaku sedang berkumpul dikamar kak yeny. Semua menangis dan semua was2 melihat kondisi kakak yang semakin memprihatinkan. Aku dan adik2 yang lain diminta masuk, mungkin ini permintaan kakak sblm kakak wafat, kakak ingin melihat wajah adik2 nya sehingga beliau pergi dengan tenang. Tapi. Entah kenapa saat itu aku berlagak sok tegar, aku masuk tapi karna ramai, aku tidak bisa melihat wajah kakak ku karna kamar beliau ramai oleh kakak2 dan adik2 ku. Lalu aku keluar lagi dan berkata “orang kakak gk kenapa2 juga, knp pada nangis sih?? Nanti juga membaik!!” saat itu, aku blm sempat melihat wajah kakak dan mungkin kakak juga blm sempat melihat wajahku. Tak lama kemudian, aku diberitahu bahwa nafas kakak sudah hamper habis, aku was2 dan aku  masuk ke kamar kakak namun kakak sudah dalam keadaan kritis, nafasnya semakin sesak, dan tak lama kemudian kakak meninggal dalam wajah tersenyum setelah membaca 2 kalimat syahadat. Entah, apakah beliau sudah melihat wajahku atau belum, yang pasti saat itu aku menyelak masuk dan aku ada dibagian paling depan kerumunan. Seketika aku menangis, rasa menyesal yang sangat dalam menyelimutiku sampai saat ini… Andai saja saat itu aku tidak berlagak sok tegar dan masuk ke kamar kakak saat kakak dalam kondisi masih sadar… Mungkin kakak senang bisa melihat semua wajah adik2 nya, termasuk aku, sblm kakak wafat… :’( maafin tian yah kak… Tian bukannya tidak peduli sama kakak, tian saat itu yakin kalau kakak tidak knp2 dan akan lekas membaik…. Tapi tian salah kak… maafin tian :’(
            Ketika aku mendengar detik2 terakhir beliau wafat, aku sangat senang, karna beliau wafat dalam keadaan baik. Bahkan sesaat sebelum beliau wafat, beliau melakukan gerakan takbiratul ihram sambil mengucapkan takbir… Setelahnya beliau wafat dgn tersenyum,… Alhamdulillah ^^
            Kak, tian tahu kakak sekarang sdg istirahat dengan tenang disana. Semoga kakak mendapat tempat yang terbaik yah disisi Allah… Amin…. :) Kapan2 kalau semuanya berkunjung ke makam kakak lagi, tian akan mandikan kakak sampai bersih yah ^^

1 komentar:

  1. Yang tabah ya Tian, semua ada jalan nya dan yang bisa kita lakukan hanya berdoa dan lakukan apa yg membuat alm bahagia disana. goodluck.

    BalasHapus