Rabu, 13 Maret 2013

Membuat presentasi


Membuat presentasi
Definisi Presentasi
Presentasi adalah cara menyampaikan pesan, informasi, atau pengetahuan kepada partisipan, dalam hal ini adalah pihak manajemen auditee.
Mengapa Presentasi yang baik?
Pembawa materi mengharapkan partisipan untuk :
  • Paham dengan materi yang dibawakan. Penting bagi seorang pembawa materi untuk membawakan materi sedemikian rupa agar partisipan dapat mengerti apa yang disampaikan. Hal ini dikarenakan memang tujuan dari presentasi itu sendiri agar partisipan mengerti dengan materi yang disampaikan oleh pembawa materi.
  • Tertarik dengan materi yang dibawakan. Sedikit celetukan yang membuat peserta presentasi tertawa lebih baik dibandingkan harus serius terus. Karena konsentrasi manusia mudah teralihkan, maka jika kita selalu serius akan membuat para peserta presentasi menjadi jenuh dan yang ada malah peserta presentasi akan lebih asik sendiri seperti ngobrol ke teman-temannya dan tidak memperhatikan kita. Nanti malah yang akan kita bicarakan malah tidak sampai ke peserta presentasi.
  • Berfikir bahwa pembawa materi hebat. Untuk mendapatkan kesan ini, pertama dan paling utama pembawa materi harus paham dan menguasai materi yang akan dibawakan. Dengan demikian, partisipan akan memiliki persepsi bahwa dengan dikuasainya materi yang dibawakan oleh pembawa materi, mereka akan terkesan dan lebih memerhatikan materi yang dibawakan.
Saran Untuk Membuat Presentasi
1. Kuasai dan Pahami Materi dengan Baik
Ini adalah syarat mutlak untuk dapat membawakan presentasi dengan baik: kuasai materinya! Salah satunya bisa kita lihat dari seberapa sering kita melihat catatan,contekan, atau slidenya. Semakin tidak menguasai materi, maka akan semakin membuat kita mengandalkan "contekan" yang akhirnya penonton akan merasa jenuh dan tidak memahami materi dengan baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan membaca berulang kemudian melakukan simulasi tanya jawab terkait dengan materi yang hendak disampaikan. Semakin banyak pertanyaan yang bisa dijawab, maka penguasaan materinya semakin baik.
2. Melakukan Simulasi Presentasi
Presentasi yang dibawakan ini bersifat individu atau kelompok? Keduanya memerlukan simulasi! Cobalah 2 atau 3 hari sebelum presentasi, lakukan simulasi presentasi yang akan dibawakan. Ini sangat bermanfaat untuk mengatur waktu presentasi dan juga berlatih membawakan presentasi agar terbiasa. Jika berkelompok, simulasi ini berguna untuk mengatur transisi pergantian pembawa materi dan juga mengukur waktu masing-masing setiap orang.
3. Perhatikan Slide
Dalam membuat slide presentasi, pastikan Anda tidak melakukan copy-paste makalah atau materi dari internet bulat-bulat. Slide yang baik hanya berisikan kata-kata kunci, yang kemudian dijelaskan oleh si presenter dengan cara yang menarik. Berikanlah penekanan terhadap kata-kata kunci, bisa ukuran hurufnya diperbesar, diberi warna yang berbeda, atau diberi garis bawah. Gunakan gambar, grafik, atau chart yang relevan dan menarik. Pastikan ukuran font minimal 20 - 22. Kalau semua isi makalah atau dokumen itu dimasukkan slide, suruh saja si penonton membaca slide dan Anda tidak perlu memberikan presentasi.
4. Membuat Konsep yang "Beda"
Apa yang biasanya ada pada sebuah presentasi standar? Presenter menjelaskan isi dari slide powerpointnya dengan menggunakan LCD, kan? Nah, cobalah membuat suatu konsep berbeda. Saya sering atau pernah memberikan tambahan ada simulasi drama, games, kuis cepat-tepat, dan membuat animasi atau video terkait dengan materi agar penonton lebih mudah menangkap materi. Maka dari itu saya dan kelompok seringkali mendapat pujian karena menampilkan presentasi yang 'beda.'
5. Membuat Backup Data Slide
Tidak lucu kalau H-1 presentasi komputer Anda terkena virus dan semua data Anda hilang dan Anda tidak jadi presentasi! Maka dari itu copy materi presentasi Anda di flashdisk, atau simpan di alamat e-mail Anda. Jadi kalau suatu waktu Anda kehilangan data slide presentasi, Anda bisa mengambilnya secara online.
6. Perhatikan Gerak Tubuh dan Ekspresi
Jadilah presenter yang atraktif dan ekspresif. Jangan hanya sekedar membacakan teks yang ada di slide Anda. Keluarkan ekspresi dan gerakan-gerakan menarik yang bisa menarik perhatian penonton. Jangan hanya menjadi seperti patung. Untuk mempersiapkannya, Anda bisa berlatih di depan cermin untuk melihat bagaimana ekspresi  dan bahasa tubuh Anda saat membawakan presentasi. Ingat untuk tersenyum dan menularkan energi yang positif.
7. Perhatikan Kontak Mata
Nah, perhatikan kepada siapa Anda membawakan presentasi. Pertahankan kontak mata terhadap penonton. Kalau melibatkan dosen/guru dan juga teman, maka tataplah secara bergantian. Kalau memang Anda grogi, Anda bisa menatap dahi teman atau guru Anda. Untuk melatihnya sebelum presentasi, Anda bisa meminta teman Anda untuk menjadi pendengar dan pertahankan kontak mata saat membawakan presentasi kepadanya.
8. Membuat Visualisasi Positif
Semua materi, slide, dan teknis persiapan sudah oke. Saatnya membangun sebuah mental yang positif. Banyak orang menjadi takut atau grogi saat presentasi karena berpikir 'bagaimana kalau presentasi saya jelek?', 'bagaimana kalau nanti saya ditertawakan?'. Padahal kita bisa memilih untuk berpikir sebaliknya. Mengapa kita tidak berpikir bahwa, 'bagaimana jika besok presentasi kita sukses?', bayangkan kemeriahan dan decak kagu9 Jurusm penonton karena pembawaan presentasi Anda. Inilah apa yang suka saya sebut sebagai, "Sukses presentasi dengan kekuatan pikiran."
9. Kenali Tempat, Alat, dan Penontonnya
Adakalanya sebagai profesional, kita diminta untuk memberikan presentasi, seminar, atau pelatihan kepada orang yang belum kita kenal dan di tempat yang belum pernah kita datangi. Jika seperti ini, maka cobalah untuk melakukan survey siapa penontonnya (bisa berupa gender, usia, atau latar belakang pendidikan), berapa banyak jumlahnya, dan bagaimana bentuk tempatnya. Syukur-syukur jika bisa survey ke tempatnya langsung. Pastikan juga ada fasilitas LCD untuk menampilkan slide presentasi dan soundsystem (jika dibutuhkan) agar Anda lebih siap.
10 . Berbicara yang jelas
Saat presentasi sedang berlangsung berbicara dengan jelas. Sehingga audience bisa memahami presentasi yang anda sampaikan. Kebanyakan audience beranggapan bahwa sebuah presentasi Powerpoint selalu kering dan membosankankan, dengan kreativitas anda dan pembicaraan yang baik, anda bisa mengubah pandangan tersebut.
11. Beri kesempatan untuk bertanya
Kalau bisa, luangkan waktu untuk memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti dari presentasi yang anda sampaikan.
12. Future Follow Up
Hal penting lainnya, adalah beri kesempatan kepada audience untuk bertanya di lain waktu mengenai topik presentasi yang anda sampaikan. Jadi jangan segan-segan untuk mencantumkan e-mail, no. telepon atau website anda di akhir presentasi anda. Sehingga mereka bisa bertanya kapanpun juga. Ini semua bisa menjadi nilai plus bagi anda.

Membuat Presentasi
1. Mudah dibaca
Presentasi yang baik adalah yang mudah dibaca, jadi pergunakan huruf standar misal Arial atau Times New Roman. Selain itu pergunakan huruf yang cukup besar, jangan sampai Audience kesulitan membaca karena huruf yang anda pergunakan terlalu kecil.
2. Judul yang jelas pada setiap Slide
Pergunakanlah huruf tebal, jelas dan mudah dibaca pada setiap judul slide anda.
3. Background yang sederhana
Perhatikan background yang anda pergunakan pada setiap slide yang anda buat. Jangan sampai kalimat yang ada tulis jadi tidak bisa terbaca dengan jelas, karena anda memakai background yang terlalu kontras.
4. Grapik dan Diagram
Mempergunakan gambar seperti grafik dan diagram akan membantu anda untuk lebih menjelaskan tentang topik yang sedang anda presentasikan. Selain itu dengan mempergunakan grafik atau diagram, akan sedikit menyegarkan suasana dan mengundang perhatian para audience.
5. Tetap fokus
Tulislah hal-hal pokok atau penting saja yang ada hubungan dengan topik yang sedang anda presentasikan. Jangan menggunakan terlalu banyak kata atau kalimat dalam satu slide presentasi. Cukup anda tulis judul atau garis besarnya saja.
6. Nyambung
Penting diperhatikan, setiap slide yang anda buat satu sama lain saling berhubungan.
7. Jangan terlalu banyak slide
Jangan membuat slide presentasi yang terlalu banyak untuk satu topik yang anda bahas. Buatlah Slide seefisien mungkin. Kalau topik yang anda bahas memang panjang, penjelasan secara lisan tentu lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar